Barru, 1 Februari 2025 – Bupati Barru secara resmi membuka Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) X Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Kabupaten Barru yang berlangsung di Lantai VI Mal Pelayanan Publik (MPP) Kantor Bupati Barru, Sabtu pagi (1/2/2025). Acara ini akan berlangsung selama dua hari, mulai 1 hingga 2 Februari 2025.
Mukerda kali ini mengusung tema “Mengokohkan Solidaritas dan Kolaborasi Mewujudkan Indonesia Maju yang Berkah.” Dalam sambutannya, Bupati Barru menyampaikan apresiasi terhadap peran Wahdah Islamiyah dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang keagamaan.
“Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Mukerda X ini. Wahdah Islamiyah telah banyak berkontribusi dalam pembangunan daerah, terutama di bidang agama. Semoga ke depan organisasi ini semakin berkembang, dapat berkomunikasi secara terbuka, serta mampu memecahkan berbagai persoalan dengan wawasan yang luas,” ujar Bupati.
Bupati juga berharap Mukerda X ini dapat menghasilkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas dan eksistensi Wahdah Islamiyah sebagai elemen penting dalam pembangunan Kabupaten Barru.
“Melalui Mukerda ini, saya berharap Wahdah Islamiyah semakin mantap dalam berperan sebagai salah satu kekuatan pembangunan daerah. Organisasi ini telah membuktikan bahwa tidak hanya bergerak dalam pendidikan dan dakwah, tetapi juga berkontribusi terhadap kemajuan masyarakat secara keseluruhan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya peran Wahdah Islamiyah dalam mengoptimalkan perannya sebagai lokomotif dalam membangun bangsa sesuai dengan kepribadian Indonesia.
“Wahdah Islamiyah memiliki potensi besar untuk membantu mengentaskan berbagai permasalahan sosial, khususnya dalam membangun karakter masyarakat yang religius dan berakhlak,” katanya.
Selain itu, Bupati juga menyoroti peran Wahdah Islamiyah dalam mendukung visi pembangunan Kabupaten Barru.
“Program kerja Wahdah Islamiyah selaras dengan upaya pemerintah daerah dalam pembangunan keagamaan. Oleh karena itu, kami berharap organisasi ini terus aktif dalam berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada masyarakat atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya.
“Saya mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan selama menjabat sebagai Bupati Barru. Segala sesuatu yang terjadi bukanlah hal yang disengaja, dan saya berharap masyarakat dapat terus mendukung pembangunan daerah ini,” pungkasnya.
Setelah membuka acara secara resmi, Bupati Barru menerima plakat penghargaan dari pimpinan Wahdah Islamiyah sebagai bentuk apresiasi atas dukungan pemerintah daerah terhadap organisasi tersebut.
Mukerda X DPD Wahdah Islamiyah Barru turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, baik dari pemerintahan, legislatif, maupun organisasi keagamaan. Beberapa di antaranya adalah:
Teguh Iswara Suardi, ST., MSc. (Anggota DPR RI Komisi V)
A. Yenny, SE (Mewakili Ketua DPRD Barru)
Mayor Infanteri Aris Surya (Mewakili Dandim 1405.06 Barru)
Prof. Dr. H. M. Faried Wagedy, M.A (Ketua MUI Kabupaten Barru)
H. Idris Sade, S.Ag., M.Pd (Mewakili Kemenag Kabupaten Barru)
H. Djusran Bachtiar, S.T., M.M (Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulsel)
Ustadz Hasmar Hasan, A.Md (Wakil Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulsel)
Tajuddin, S.Pd., M.Pd. (Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Barru)
Ustadz Supyan, S.Pd., P.Pd (Ketua DPD Wahdah Islamiyah Kabupaten Barru)
Para pimpinan SKPD Kabupaten Barru
Mukerda ini diharapkan dapat menghasilkan program kerja yang semakin memperkuat peran Wahdah Islamiyah dalam membangun masyarakat Barru yang religius dan berdaya saing.
(Barru Terkini)