Barruterkini.com, Barru– Orang tua Ozil Ramadani, Bapak Mustar Ali dan Ibu Netti Astuti, yang tinggal di Tabba Batue, Kelurahan Lompo Riaja, Kec. Tanete Riaja, Kab. Barru, mengklarifikasi informasi yang beredar terkait insiden yang menimpa putra mereka. Mereka menyatakan tidak merasa keberatan dan menegaskan bahwa berita yang menyebutkan sebaliknya adalah tidak benar.
“Wartawan tidak pernah menghubungi kami untuk klarifikasi. Berita tersebut hanya opini sepihak,” ungkap Bapak Mustar. Ibu Netti menambahkan bahwa kondisi kesehatan putranya, yang mengalami cedera, telah berangsur membaik. Hal ini diketahui setelah kunjungan tim dari Media Barru Terkini pada 23 September 2024, yang bertemu dengan keluarga mereka bersama Panitia Pasar Malam dan Babinsa setempat. Mereka justru bersyukur dengan adanya Pasar malam tsb, yang memberdayakan UKM lokal, agar ekonomi bisa berputar khususnya diKec. Tanete Riaja paparnya.
Terkait insiden yang pertama melibatkan anak yang bernama Alif, pengelola Pasar Malam menjelaskan bahwa acara resmi dibuka pada Sabtu, 22 September 2024, pukul 19.00 WITA. Kecelakaan terjadi pada Jumat siang, saat umat Islam melaksanakan shalat Jumat. Pihak pengelola menyatakan bahwa anak tersebut bermain tanpa sepengetahuan mereka. “Kami baru mengetahui insiden ini setelah berita beredar di media sosial,” kata salah satu panitia.
Ibu Maliana Malik, ibu dari Muhammad Ali, juga menegaskan bahwa keluarganya tidak merasa keberatan atas kejadian tersebut. “Kami heran mengapa ada berita ini bisa tersebar, padahal kami tidak pernah ditemui oleh wartawan,” tuturnya. Ia juga menambahkan bahwa foto ronseng anaknya yang beredar tidak pernah diberikan olehnya.
Dengan penuh rasa kemanusiaan, keluarga dan panitia pasar malam telah mengunjungi anak yang terlibat untuk memastikan kondisinya dan menegaskan dukungan mereka.
Rilis:Andi Agus