Barruterkini, Barru—Debat kandidat Pilkada Barru tahap pertama yang seharusnya menjadi ajang penilaian masyarakat terhadap calon pemimpin, harus ditunda akibat pemadaman listrik di Gedung Islamic Center Kabupaten Barru. Kejadian ini pun menuai banyak kontroversi, dengan sejumlah pihak saling menyalahkan.
Beberapa pihak menuding PLN sebagai penyebab utama penundaan karena pemadaman terjadi saat debat berlangsung. Namun, ada juga yang mengkritik Event Organizer (EO), yang dinilai kurang siap dalam mengelola acara tersebut.
Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi (LAKI) Kabupaten Barru, Andi Agus, menyoroti pihak lain yang dianggap lebih bertanggung jawab. Menurutnya, KPUD Barru kurang bijak menggelar debat di Barru, mengingat pengalaman debat sebelumnya yang sempat diwarnai insiden di daerah tersebut.
“Debat kandidat ini sangat penting bagi masyarakat untuk menilai calon pemimpin mereka. Namun, insiden ini justru meninggalkan kesan kelalaian dari KPUD Barru,” ujar Andi Agus pada Senin (4/11/2024). Ia mempertanyakan alasan KPUD menggelar debat di Barru, padahal beberapa kali debat Pilkada sebelumnya diadakan di Makassar.
Sejarah mencatat bahwa debat kandidat di Barru pernah berakhir ricuh puluhan tahun lalu, sehingga acara-acara debat berikutnya dipindahkan ke Makassar. Pada Pilkada 2024 ini, KPUD Barru kembali memutuskan untuk menggelar debat di Barru, namun hasilnya justru kembali harus ditunda dan dipindahkan.
“Mestinya, KPUD mempertimbangkan kesiapan tempat yang lebih matang di Makassar. Jangan langsung menyalahkan PLN atau EO, keputusan menggelar debat di Barru kembali adalah tanggung jawab KPUD,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam konferensi pers, Ketua KPUD Barru, Abdul Sapa, menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak melanjutkan debat setelah listrik kembali normal diambil atas kesepakatan bersama dengan para kandidat. Alasan penghentian debat ini adalah suasana ruangan yang panas, kualitas sistem suara yang kurang memadai, serta gangguan pada live streaming yang meresahkan peserta.
Abdul Sapa menegaskan bahwa debat kandidat akan dijadwalkan ulang dan dilaksanakan di Makassar pada 13 November 2024.